Untuk kedua kalinya kegiatan pengabdian internasional Tahun 2023 berhasil diselenggarakan oleh Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam Fakultas Pertanian bersama International Relation Office Universitas Trunojoyo Madura. Pengabdian Internasional ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan bersama mahasiswa Palacky University Olomouc. Kegiatan ini dimulai dengan pengenalan mangrove oleh Dr Akhmad Farid, Dr Maulinna Kusumo Wardhani dan Abdus Salam Junaedi, M.Si. Dilanjutkan dengan kegiatan penanaman mangrove di Taman Pendidikan Mangrove Labuhan, yang diikuti oleh mahasiswa Palacky University Olomouc, masyarakat, petugas penyuluh perikanan, dosen, mahasiswa dan alumni Prodi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam, serta Prodi-Prodi di Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekonomi.

Peserta kegiatan pengabdian internasional dengan antusias melakukan penanaman bibit mangrove dan berharap semoga bibit yang ditanam dapat tumbuh dengan baik, sehingga menambah lebat hutan mangrove di Pesisir Pantai Labuhan. Bibit yang ditanam berupa propagul jenis Rhizophora sp. sehingga lebih praktis yaitu tinggal ditancapkan ke subtrat dan diikatkan pada tiang bambu sebagai penguat agar tidak terbawa arus. Lokasi penanaman berada di area yang terlindung dari hempasan ombak dan mempunyai subtrat lumpur. Anna salah satu mahasiswa Palacky University Olomouc menceritakan bahwa di negaranya Ceko tidak mempunyai pantai, apalagi mangrove sehingga melihat hutan mangrove serta melakukan penanaman adalah pengalaman pertama dan sangat berkesan. Imron Wakhid Haris, Ph.D sebagai Ketua International Relation Office Universitas Trunojoyo Madura menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan internasional seperti ini akan menjadi agenda rutin untuk mendukung internasionalisasi Universitas Trunojoyo Madura. Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam yang konsisten berkomitmen dibidang konservasi, juga akan terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan pelestarian lingkungan khususnya di Madura. Akhirnya semua rangkaian kegiatan yang meliputi pemaparan materi, diskusi dan penanaman mangrove yang berlangsung selama enam jam, secara umum dapat berjalan dengan baik sesuai harapan, serta dapat memberikan wawasan baru bagi semua peserta tentang jenis-jenis dan konservasi mangrove.fr_fp

Share this post